Tentang celana sirwal

Tanggapan seputar celana sirwal 

http://sirwalmurahjakarta.blogspot.comAssalamualaikum ...
Kali ini saya hanya berkomentar dengan apa yang ada di kepala saya saja jadi maaf jika tidak berkenan dengan coret-coretan ini. Belakangan ini banyak sekali saya perhatikan tentang gosip ataupun trending topik yang hangat di suatu media dan menjadi bahan omongan para netizen, mulai dari masalah pemerintahan di negara kita bersama para perangkat pemerintahan, kecelakaan transportasi, politik, kriminal dan lain sebagainya selalau menghiasi layarkaca dan sosial media di negara kita yang katanya gemah ripah loh jinawi atau tut wuri handayani au dah ane ga tau ....:)


Tak kalah hangatnya para pemburu berita dan pemilik situs berbasis berita islami yang turut serta mengincar tentang isu dalam masalah agama yang tentunya kita tau bahwa berita tersebut sangat sensitif di negara kita ini dan memicu banyaknya perdebatan seputar agama.Sungguh ironi memang.sungguh ironi memang !
Kalau membahas masalah seputar agama tidak akan ada habisnya bahkan setingkat para ulama besar pun masih terjadi khilaf dan sampai saat ini, diantaranya cara berpakaian lelaki muslim yang mengacu pada perintah dan sunnah nabi kita muhammad dengan tidak di perbolehkannya memakai celana / kain sampai melebihi mata kaki ( isbal ).


Awalnya, saya juga tidak setuju dengan anggapan / persepsi semacam ini yaitu tentang pelarangan memakai celana di atas mata kaki, muncul anggapan apa benar ini datangnya dari nabi ? bukan kah masa dulu sama sekarang itu beda? lagi pula berpakaian seperti itu nyleneh, tidak pantas atau pun seperti orang mau pergi ke sawah, kebanjiran dan lain sebagainya hujatan dan olok-olokan ini lah yang pasti akan anda dengar sebagai salah satu orang yg bercelana cingkrang.


Tapi tunggu dulu kita lihat dari sudut pandang ibadah mereka , rata-rata orang yang bercelana cingkrang ibadahnya kuat rajin sholat berjamaah di masjid sederhana dan tidak neko-neko, di sinilah pertanyaan muncul? kenapa, mengapa ,kok bisa? di situ timbulah keinginan untuk mencari tahu dasar alasan dalili-dalil sebagaimana di perintahkan bercelana sirwal ( tidak melewati mata kaki & tidak menyerupai orang kafir ) sehingga saya mengetahui tapi dari beberapa situs-situs islami yang membahas masalah tersebut akan tetapi saya bukanlah orang yang bisa belajar dari media yang tidak jelas pertanggung jawabannya hingga akhirnya saya mencari ustadz yang bersangkutan dan mau memberikan penjelasan akan dalil yang melarangnya dan dari situlah saya mulai mengaji bukan sekedar jiping ( ngaji kuping ) akan tetapi kajian secara ilmiah

Fenomena sirwal celana sunnah

"Sirwal itu memakai celana sesuai sunnah ," akh kata siapa emang ada dalilnya apa ? masa iya sich rasulallah pernah berkata demikian ? point nya adalah di sini tidak tahu, tidak tahu berarti tidak ngaji, maka mengajilah maka setelah hidayah allah berikan padamu tentang pengertian agama sikap penampilan dan bicara anda ins shaa allah akan baik sebagaimana rasulallah sebagai suri tauladan umat manusia keseluruhan bukan hanya sekedar umat islam semata.

Jika dalam perubahan tersebut khususnya dalam memakai celana anda susah mendapatkannya maka di sini jangan sungkan untuk mampir di sini walaupun hanya sekedar mampir dan melihat-lihat, karena pada dasarnya blog ini di buat memang sebagai blog jualan sirwal.
jangan tanggapi isi blog ini karena tidak ada manfaat dan bagi yang ingin menghujat, di persilahkan tapi alangkah baiknya jika ungkapan ini sebagai pengingat antara saya dan anda " Sudah Benarkah Saya " ....
akhir kata ...wassalamualaikum ....

0 komentar